GROVE – Direktur Teknik Williams, Mike Coughlan menyebut kegagalan WilliamsF1 tidak bersumber pada satu masalah saja. Menurutnya, banyak masalah teknis yang menyebabkan penampilan Williams tampil di bawah performa.
Cukup memprihatinkan memang, mencermati performa tim yang berbasis di Grove tersebut. Melihat klasemen akhir konstruktor, Williams berada di peringkat 9. Mereka hanya berhasil mengemas lima poin di sepanjang musim kemarin. Berangkat dari sejumlah kegagalan ini, Coughlan menilai tim telah belajar dari keputusan yang diambil di masa lalu.
“Saya pikir tidak hanya aerodinamika, saya pikir kami telah melakukan perjudian efektivitas dengan sesuatu di mana kami harus membayarnya dari sudut pandang performa dinamis mobil. Tetapi yang akan sebanding dengan keuntungan aero-dinamis,” ujar Coughlan yang pernah bekerja sebagai chief desaigner McLaren dari 2002 hingga 2007.
“Jelas, itu tidak bisa dilunasi. Setelah itu berjalan, kami telah melihat musim yang lebih baik. Anda juga harus menghitung blown-floor lebih banyak dan lebih umum,” sambungnya. Dia juga menjelaskan, Williams tidak pernah berhenti untuk selalu terus mengembangkan performa mereka di dalam terowongan-angin.
“Kami menghabiskan waktu pengembangan di wind-tunnel untuk melihat seberapa banyak waktu blown-floor yang mungkin telah kami dapatkan," tukas Coughlan.
"Tetapi pada akhirnya kami tidak bisa mendapatkan blown floor. Jadi kami bisa mengatakannya di belakang pada waktu ini di mana pekerjaan kami tersita akan lebih baik pada un-blown floor,” Coughlan menuturkan.
(edo)
0 komentar:
Posting Komentar