Nicky Hayden yakin, Ducati akan bangkit dan menjadi lebih tangguh pada musim depan, setelah mereka terpuruk dan mengalami musim paling menyakitkan pada 2011. Menurutnya, mereka telah banyak belajar dari pengalaman buruk tersebut.
Memang, musim lalu performa Ducati sangat menyedihkan karena total mereka hanya dua kali naik podium dari total 18 seri yang dilakoni. Padahal, tim yang bermarkas di Bologna tersebut sudah punya ekspektasi tinggi ketika menggaet superstar MotoGP, Valentino Rossi.
Laksana kata pepatah jauh panggang dari api, harapan Ducati sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang dihadapi. Rossi sangat kesulitan menemukan pengesetan yang tepat untuk membuat Desmosedici menjadi kompetitif.
Bahkan, pebalap berusia 32 tahun tersebut harus mendapatkan rekor terburuk sepanjang kariernya, karena untuk pertama kalinya dia gagal menjuarai sebuah seri balapan. Setali tiga uang, Hayden pun tak mampu menyamai prestasinya pada musim 2010 bersama tim "merah" itu. Di klasemen sementara, Rossi dan Hayden hanya terpaut tujuh poin.
Namun untuk musim 2011, Hayden menghadapinya dengan optimistis. "The Kentucky Kid" mengatakan bahwa hasil buruk yang sudah dialami akan membuat Ducati lebih tangguh.
"Memang, itu merupakan tahun yang sulit bagiku dan tim. Kadang-kadang hal tersebut berlangsung seperti itu, tetapi harus diakui sulit, karena mereka (Ducati) sudah berusaha keras. Ducati sudah melakukan segalanya untuk memberikan kesempatan kepada Valentino dan saya, tetapi kami tidak bisa meraihnya bersama-sama.
"Kami sudah banyak belajar, dan dalam banyak cara kami akan lebih tangguh karenanya, tentu saja secara mental, karena setiap orang sudah bekerja keras. Kami hanya tidak mendapatkan hasil bagus, tetapi anda pasti mendapatkan tahun yang lebih buruk."
0 komentar:
Posting Komentar