Younde - Federasi Sepakbola Kamerun (Fecafoot) menjatuhkan sanksi kepada kaptennya, Samuel Eto'o larangan bertanding sebanyak 15 kali karena dianggap mengajak para pemain timnas melakukan aksi mogok main.
"Samuel Eto'o, dalam perannya sebagai kapten, menghasut rekan-rekan se-timnya untuk menolak tampil di Aljzair," tulis keterangan di situs Fecafoot seperti dilansir Sky Sports.
Setelah tampil di turnamen empat negara di Maroko, Eto'o dan rekan-rekannya menolak tampil dalam ujicoba melawan Aljzair pada 15 November lalu. Aksi mogok itu berujung pada dibatalkannya pertandingan itu.
Adapun satu wakil kapten Kamerun, Eyong Enoh memperoleh hukuman berupa larangan bertanding dalam dua partai. Bek Tottenham Hotspur, Benoit Assou-Ekoto juga dijatuhi sanksi berupa denda sebesar 1.986 dolar AS karena tak hadir di turnamen tersebut. Ketiga pemain itu punya waktu 10 hari untuk mengajukan banding.
Kamerun telah gagal lolos ke putaran final Piala Afrika 2012 jadi laga pertama yang akan dilewatkan Eto'o bersama Indomitable Lions adalah kualifikasi Piala Afrika 2013 dan kualifikasi Piala Dunia 2014.
Kamerun akan mulai upayanya dalam mencapai putaran final Piala Afrika tahun depan melawan Guinea Bissau pada 29 Februari 2012 dan laga leg kedua pada 17 Juni.
Sedangkan untuk mencapai Brasil, Kamerun akan melakoni laga pertama kualifikasi pada 1 Juni mendatang melawan Republik Demoraksi Kongo.
Eto'o adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Afrika. Pria yang kini berusia 30 tahun itu telah memenangi empat gelar Pemain Terbaik Afrika dan memenangi medali emas Olimpiade 2000 dan Piala Afrika di tahun yang sama dan tahun 2002.
Pada Agustus lalu, Eto'o hengkang ke klub Rusia, Anzi Makachkala dan menjadi salah satu pesepakbola dengan bayaran tertinggi di dunia.
(dtc/rin)
0 komentar:
Posting Komentar