News Update :

Kapal Selam Nuklir Rusia Terbakar

30 Desember 2011



Kapal selam bertenaga nuklir Yekaterinburg dari Armada Utara AL Rusia terbakar saat sedang diperbaiki di galangan kapal dekat kota Murmansk, Rusia utara, Kamis (29/12/2011) malam waktu setempat atau Jumat (30/12/2011) dinihari WIB ini.

Kapal selam kelas Delta-IV tersebut sedang diperbaiki di galangan kering saat salah satu struktur kayu di galangan tersebut terbakar dan api merambat ke bagian luar kapal selam tersebut. Pihak Kementerian Keadaan Darurat Rusia menyatakan tak ada korban jiwa maupun terluka dalam peristiwa itu, dan tidak ditemukan adanya kebocoran radiasi dari reaktor nuklir di dalam kapal.

Juru bicara Armada Utara AL Rusia Kapten Vadim Serga mengatakan, tidak ada kemungkinan api merambat ke bagian dalam kapal selam. "Tak ada kemungkinan api merambat menembus dinding kapal, dan tak ada ancaman terhadap peralatan di dalam kapal," tandas Serga.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, reaktor nuklir yang menjadi sumber tenaga utama di dalam kapal juga sudah dimatikan dan dalam keadaan aman. "(Reaktor nuklir) pembangkit tenaga listrik kapal sudah dimatikan dan saat ini dalam kondisi aman," ujar juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov kepada televisi nasional Rusia.

Sebelas petugas pemadam kebakaran yang dibantu satu kapal pemadam dan helikopter dilaporkan berada di lokasi untuk mengendalikan kobaran api. Media lokal melaporkan, apabila usaha untuk mengendalikan kobaran api gagal, kapal akan disiapkan untuk menyelam.

Yekaterinburg (K-84) adalah satu dari tujuh kapal selam bertenaga nuklir kelas Delta-IV yang dimiliki AL Rusia, dan semuanya berada di bawah komando Armada Utara yang berpangkalan di Severomorsk, Rusia utara.

Kapal-kapal ini menjadi salah satu tulang punggung arsenal nuklir Rusia dan mampu membawa 16 rudal balistik antarbenua Sineva (R-29RMU atau SS-N-23 Skiff berdasar sebutan NATO). Satu rudal Sineva membawa 10 hulu ledak nuklir yang masing-masing berkekuatan 100 kiloton TNT.

Menurut kantor berita RIA Novosti, Rusia berencana mengoperasikan kapal-kapal selam dari era Uni Soviet ini hingga 10 tahun mendatang.

Sumber: BBC/RIA Novosti
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Sekedar Info 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.