Performa
Pada hari kedua pada tur singkat ini dengan mengunjungi 8 tempat yang kental dengan budaya Jawa Tengah dan Yogyakarta, Kompas.com mencoba mengemudikan MPV ini. Pada tahap pertama, sudah harus menghadap tanjakan berat di hotel Puri Asri, Magelang.
Pada saat transmisi “D” kemampuan menanjak dengan muatan 5 orang dewasa (termasuki pengemudi) agak berat. Namun begitu tongkat transmisi digeser ke kanan (manual), tarikan dan respon mesin mantap! Tidak perlu digeser ke “+” untuk menambah tenaga!
Setir ringan dan responsif (menggunaan power steering hidraulik) dengan grip sangat pas untuk ukuran rata-rata orang Indonesia. Pengendalian juga oke saat harus bermanuver mendahului berbagai kendaraan umum antara Magelang-Yogyakarta dan Kota Gede.
Perpindahan gigi mulus tanpa sentakan. Bahkan saat berjalan santai dan tiba-tiba ingin mengenjar ketinggalan, begitu gas ditekan akan dalam, putaran mesin naik dengan cepat dengan perpindahan gigi berlangsung mulus.
Jok pengemudi sangat nyaman dan bisa diatur secara elektrik. Pegangan terhadap setir mantap. Pedal-pedal rem, gas dan rem parkir, bisa dioperasikan dengan mudah. Tongkat transmisi – tipe dashboard – bisa dioperasikan dijangkau dan dioperasikan dengan mudah. Hanya ukuran boks kebesaran, sehingga mengurangi ruang antara bagian tengah dashboard dengan celah kedua jok depan.
Di depan pengemudi terdapat tiga pedal, yaitu dari kanan; gas, remda dan rem parkir ang dioperasikan atau dibebaskan dengan cara menginjaknya.
3D Blackout Meter Panel
Salah unsur teknologi menarik yang digunakan Mazda pada MPV ini adalah adalah panel instrmen dengan desain yang disebut Mazda dengan 3D Blackout Panel Meter. Saat tidak berfungsi, layar yang tampak hanya hintam. Begitu dihidupkan, latar belakang biru pada bagian atas kiri an kanan bawah memberikan efek 3D dengan angka-kang dan garis strip putih. Speedomter dan tachometer seakan-akan mengapung. Semua memberi kesan modern dan tampil beda.
Untuk kenyamanan, sangat baik. Bahkan saat diperhatikan saat melewati polisi tidur, hempasan ban pantaulan suspensi sangat bagus (tidak keras). Rem juga sangat oke mantap! Pada malam hari lampu HID (high intensity discharged) atau xenon menghasilkan penerangan maksimal dan sangat baik!
Kesimpulan
Setelah mencoba dan merasakan langsung, kesimpulan Kompas.com, Mazda8 layak memosisikan dirinya di segmen MPV Premium. Bagi konsumen yang ingin memperoleh kenyamanan maksimal dan sekali waktu juga ingin melakukan perjalan bersama dengan keluarga, Mazda8 layak jadi alternatif. Pasalnya, selain kemampuan mesin oke, fitur-fitur yang menyertai MPV ini sangat lengkap! Hanya konsumsi bahan bakar yang belum diperhatikan secara seksama.
Sebagai pedoman, selama 235 km, tangki bahan bakar masih di atas setengah (kapasitas tangki 68,5 liter). Mazda mengklaim, konsumsi bensin rata-rata MPV yang menggunakan mesin 2,3 liter ini, adalah 10 km per liter (kpl).
0 komentar:
Posting Komentar