News Update :

PBB: Kerusakan Banjir Filipina bak Tsunami

23 Desember 2011


ILIGAN - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai kerusakan bencana banjir bandang yang melanda Filipina, seperti kerusakan bencana tsunami. PBB pun segera mengajukan bantuan sebesar USD28 juta atau sekira Rp253,5 miliar (Rp9.055 per USD), bagi korban bencana.

Koordinator humanitarian PBB Soe Nyunt-U juga menyuarakan kekhawatirannya akan kemungkinan meluasnya wabah penyakit, di antara ribuan warga yang tinggal di tempat penampungan.

"Kerusakannya seperti kota tersebut diserang tsunami," ujar Nyunt-u seperti dikutip Associated Press, Kamis (22/12/2011).

"Seluruh area benar-benar rata dengan tanah. Hanya beberapa bangunan yang masih bertahan, itupun mengalami kerusakan besar. Puing-puing dari rumah, bangunan, dan struktur lainnya yang hancur oleh badai terbawa ke laut," imbuhnya.

Nyunt-U menambahkan, pihaknya mengharapkan banyak negara yang mau memberikan donor dan bantuan, meskipun saat ini tengah terjadi krisis ekonomi global.

"Bertepatan dengan Natal, tentunya kemurahan hati dunia internasional lebih tinggi. Tidak ada negara yang mampu bertahan sendiri (menghadapi bencana)," ujarnya.

Sekira 45 ribu warga yang kehilangan tempat tinggalnya saat ini tinggal di tempat penampungan. Mereka adalah warga Iligan dan Cagayan de Oro di Pulau Mindanao.
Sementara 266 ribu juga menerima bantuan di luar lokasi penampungan.

Dikabarkan, lebih dari 30 ribu rumah hancur dan rusak dalam bencana ini.
Setiap hari, pemakaman atas korban tewas terus berlangsung. Para relawan yang mengurusi pemakaman, mengeluh karena pekerjaan mereka tidak pernah berhenti.

Hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat bencana itu mencapai 1.010 jiwa dan warga yang hilang dilaporkan menyentuh angka lebih dari 400.
(faj)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Sekedar Info 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.