CHICAGO – Lay up dari Small Forward Luol Deng di 3,7 detik terakhir, berhasil membawa Chicago Bulls mengalahkan Atlanta Hawks 76-74.
Bertanding di kandang sendiri, United Center, pada Selasa (3/1/2012) malam waktu setempat Bulls sempat tertinggal 19 poin dari tamunya tersebut pada kuarter ketiga.
Sebelumnya di akhir kuarter kedua, Atlanta unggul 38-26 dan ini merupakan skor terendah yang dicetak Bulls sejak 10 Maret 1999, di mana saat itu Bulls hanya bisa mencetak 23 angka ketika jeda.
Beruntung Bulls memiliki point guard sekelas Derrick Rose. Andalan Bulls ini menjadi pencetak poin terbanyak di pertandingan itu. MVP NBA musim lalu ini sukses mencetak 30 angka dan tujuh assist di mana 17 diantaranya dicetak di kuarter keempat.
Kombinasi Rose-Deng mengubah arah permainan usai jeda dan sukses membawa Bulls come back. Keduanya bahu-membahu mencetak poin. Rose mencetak 11 angka di awal kuarter keempat termasuk tiga kali tembakan tiga angka. Deng menambah delapan angka di empat menit terakhir kuarter keempat sebelum akhirnya membukukkan total 21 angka.
Kemenangan ini membuat rekor menang-kalah Bulls menjadi 5-1 dan ini merupakan rekor terbaik mereka sejak 1996-97 saat mereka mencatat rekor 12-0.
“Kemenangan tetaplah kemenangan dan sungguh sulit untuk bisa menang di kompetisi ini. Tetapi kami tahu bahwa kami 10 kali lebih baik dibandingkan yang kami tunjukkan tadi. Saya merasa bersalah kepada para fans yang harus melihat kami bermain begitu buruk,” kata Rose seperti dikutip dari CBS Sports, Rabu (4/1/2012).
Ucapan Rose mengacu kepada kuarter kedua saat Bulls selama delapan menit gagal mencetak satu angka pun dengan gagal memasukkan satu pun bola dari 14 tembakan.
Dari Hawks, Al Horford menjadi pencetak angka terbanyak dengan 16 poin disusul Josh Smith dengan 15 angka dan 14 rebound.
(auz)
0 komentar:
Posting Komentar