BRACKLEY - Tahun 2014, F1 memutuskan untuk beralih ke mesin V6. Hal ini membuat banyak fans ajang adu jet balap ini khawatir mesin itu akan membuat mobil kehilangan suara bising, di mana kekhawatiran ini ditampik oleh Managing Director Mercedes GP divisi Mesin, Thomas Fuhr.
Saat ini tim-tim di F1 memakai mesin mobil V8, setelah pada musim 2005 sempat mengabaikan mesin V10. Untuk tahun 2014, Federation Internationale de l’Automobile (FIA) yang membawahi F1 telah memutuskan untuk kembali mengganti standar mesin yang digunakan dari V8 menjadi V6.
Dengan mesin V6, diharapkan kapasitas enam silinder turbo dengan pemulihan energi dan pembatasan bahan bakar yang berkapasitas 1.6 liter bisa menggantikan kapasitas 2,4 liter yang biasanya dipergunakan oleh V8. Tak hanya itu, batasan kapasitas maksimum mesin juga meningkat dari 12000 rpm menjadi 15000 rpm.
“Dengan batasan 15000 rpm, mesin akan memiliki suara yang hebat dan dengan enam pipa yang masuk ke dalam turbocharger, saya pikir itu akan terdengar sangat-sangat menyenangkan,” ujar Fuhr seperti dilansir dari PlanetF1, Rabu, (4/1/2012).
Keputusan FIA ini memang mendapat respon positif dari Fuhr yang memberikan pujian dan mengpresiasi secara khusus produsen mesin mobil. Menurut Fuhr, ini adalah opsi terbaik untuk memangkas pengeluaran, dan membuat olahraga balap ini lebih ‘hijau’ (ramah lingkungan).
(seb)
0 komentar:
Posting Komentar