Jakarta - Insiden tertangkapnya pilot Lion Air berinisial SS yang memakai narkoba cukup mengkhawatirkan. Bagaimana bila sang pilot itu dalam kondisi teler menerbangkan pesawat. Nyawa penumpang terancam. Pihak Kemenhub mensinyalir, masih ada pilot lainnya dari maskapai lain yang terindikasi memakai narkoba.
"Ya mungkin akan ada penangkapan lain," kata Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/2/2012).
Entah apa tujuannya sang pilot pecandu itu memakai narkoba. Kemenhub mengaku sudah bekerjasama dengan BNN guna memerangi awak airlines yang memakai narkoba.
"Kita sama-sama membersihkan," jelasnya.
Nantinya akan ada pemeriksaan yang dilakukan Kemenhub kepada awak maskapai yang akan terbang. Dia berharap para pilot sadar bahwa keselamatan ratusan penumpang pesawat bisa menjadi taruhan bila mereka teler saat mengangkasa.
"Kita sudah membuat MoU dengan BNN dan tugas BNN untuk melakukan penangkapan," jelasnya.
SS ditangkap di Hotel Garden Palace kamar 2019 pada pukul 03.30 WIB dengan barang bukti 0,04 gram dan alat hisap sabu. SS rencananya akan menerbangkan pesawat pada pukul 06.00 WIB dengan tujuan Surabaya-Makassar-Balikpapan-Surabaya.
Saat ditangkap di kamar itu bersama SS ada 3 temannya. Mereka tengah bermain kartu. Hasil pemeriksaan urine hanya SS yang positif mengkonsumsi sabu, 3 temannya yang lain negatif.
0 komentar:
Posting Komentar